Agio Saham: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Pencatatannya

Agio saham adalah salah satu istilah yang wajib kamu pahami dalam dunia investasi saham. Istilah ini akan sering kamu dengar pada saham yang baru saja melalui Initial Public Offering (IPO). Jika kamu tengah membidik saham perusahaan yang baru akan IPO, maka kamu perlu membaca artikel ini sampai akhir.

Pengertian Agio Saham

Agio merujuk pada perbedaan antara harga pasar dengan nilai nominalnya. Nilai nominal saham adalah harga yang ditentukan oleh perusahaan pada saat penerbitan. Sedangkan harga pasar saham terbentuk oleh kekuatan penawaran dan permintaan di pasar.

Jika harga pasar saham lebih tinggi daripada nilai nominalnya, maka perdagangan saham tersebut menggunakan agio. Agio terjadi ketika investor bersedia membayar lebih untuk membeli saham daripada nilai nominalnya, karena mereka menganggap saham tersebut memiliki nilai yang lebih tinggi.

Agio saham adalah indikasi kinerja perusahaan yang baik, prospek pertumbuhan yang positif, atau faktor-faktor pasar tertentu. Investor mungkin percaya bahwa harga saham tersebut akan terus naik di masa depan, sehingga mereka bersedia membayar premi lebih tinggi untuk memilikinya.

Agio juga menjadi sinyal kepercayaan investor terhadap perusahaan dan ekspektasi mereka terhadap potensi keuntungan di masa mendatang. Namun, perlu kamu ingat bahwa harga dapat berfluktuasi dan agio tidak selalu menjamin kinerja yang baik di masa depan.

Agio memiliki arti yang berbeda-beda di setiap negara dan tergantung pada peraturan dan kebiasaan lokal. Sebagai investor, kamu harus memahami konsep agio dan faktor-faktor yang mempengaruhinya sebelum melakukan investasi.

2 Jenis Agio Saham

Secara umum, agio terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Agio Biasa

Agio saham biasa adalah agio yang mengacu pada perbedaan antara harga pasar saham biasa dengan nilai nominalnya. Nilai nominal saham adalah harga tetap yang ditentukan pada saat pendirian perusahaan. Ketika harga pasar biasa melebihi nilai nominalnya, maka saham tersebut diperdagangkan dengan agio biasa.

Agio biasa dapat muncul karena dua faktor. Pertama, agio terjadi karena kinerja positif perusahaan yang dapat menarik minat investor dan mendorong kenaikan harga. Kedua, agio terjadi karena harapan pasar yang tinggi terhadap perusahaan, seperti inovasi produk atau ekspansi ke pasar baru.

Agio biasa juga terpengaruh oleh sentimen pasar dan faktor eksternal. Contohnya seperti kondisi ekonomi, kebijakan moneter, dan faktor politik yang mempengaruhi stabilitas dan keyakinan investor. Agio biasa dapat berfluktuasi seiring perubahan dalam faktor-faktor ini.

2. Agio Treasury

Agio treasury merujuk pada perbedaan antara harga penawaran dan nilai nominal saat perusahaan membeli kembali saham yang mereka keluarkan. Dengan kata lain, treasury agio modal saham adalah saham perusahaan yang telah terbit, kemudian dibeli kembali oleh perusahaan itu sendiri.

Agio treasury dapat terjadi ketika harga penawaran saham treasury melebihi nilai nominalnya. Faktor pemicunya, antara lain:

  • Kinerja positif perusahaan yang meningkatkan minat investor.
  • Keputusan perusahaan untuk membeli kembali saham, guna mengurangi jumlah saham beredar.
  • Kebijakan dividen perusahaan yang dapat mempengaruhi harga saham.

Agio treasury memberikan manfaat bagi perusahaan, karena mereka dapat membeli kembali saham dengan harga yang lebih rendah dari nilai nominalnya. Keputusan ini membantu perusahaan dalam mengelola struktur modal, mengurangi jumlah saham beredar, dan meningkatkan kepemilikan saham oleh perusahaan itu sendiri.

Contoh Agio Saham

Contoh agio terjadi ketika sebuah perusahaan meluncurkan penawaran umum perdana untuk sahamnya. Misalkan, perusahaan XYZ menawarkan 1 juta saham dengan harga penawaran Rp1.000,00 per saham dan nilai nominal Rp500,00 per saham.

Jika harga pasar saham XYZ naik menjadi Rp1.200,00 per saham setelah IPO, maka agio terjadi. Dalam contoh ini, agio saham adalah selisih antara harga penawaran (Rp1.000,00) dan nilai nominal (Rp500,00); yaitu Rp500,00 per saham.

Jadi, harga pasar (Rp1.200,00) melebihi nilai nominal, sehingga terbentuklah agio sebesar Rp500,00. Agio mencerminkan minat investor yang tinggi terhadap perusahaan XYZ dan persepsi mereka terhadap perusahaan yang lebih tinggi daripada nominal sebenarnya.

Agio menggambarkan keadaan dimana pasar menilai perusahaan lebih tinggi dari yang diwakili oleh nilai nominal sahamnya. Perusahaan dapat menggunakan agio untuk meningkatkan modal atau sebagai cadangan untuk investasi masa depan.

Perbedaan Agio dan Disagio Saham

Agio dan disagio saham adalah dua konsep yang berlawanan dalam konteks harga saham. Berikut adalah penjelasan tentang perbedaan antara agio dan disagio:

  • Agio: Terjadi ketika harga pasar melebihi nilai nominal. Dalam situasi ini, investor harus membayar premi atau harga yang lebih tinggi daripada nilai nominal saham.
  • Disagio: Terjadi ketika harga pasar saham lebih rendah daripada nilai nominal saham. Dalam hal ini, investor dapat membeli saham dengan diskon atau harga yang lebih rendah daripada nilai nominal.

Perbedaan utama antara agio dan disagio terletak pada hubungan antara harga pasar dan nilai nominalnya. Agio terjadi ketika harga pasar melebihi nilai nominal, sementara disagio terjadi ketika harga pasar berada di bawah nilai nominal.

Kedua konsep ini dapat memberikan indikasi tentang persepsi pasar terhadap kinerja dan nilai perusahaan. Agio menunjukkan adanya minat yang tinggi dan pandangan positif terhadap perusahaan, sementara disagio mengindikasikan adanya ketidakpercayaan atau ketidakpastian terhadap perusahaan.

Cara Pencatatan Agio Saham

Pencatatan agio saham adalah bagian penting dalam laporan keuangan perusahaan. Berikut adalah beberapa langkah dalam pencatatan agio:

    • Identifikasi agio: Pertama-tama, perusahaan harus mengidentifikasi adanya agio dalam struktur modalnya. Agio terjadi ketika harga pasar melebihi nilai nominal.
    • Pencatatan dalam neraca: Agio biasanya tercatat dalam bagian ekuitas atau modal di neraca perusahaan. Pada neraca, agio dapat dinyatakan sebagai bagian dari modal yang disetor.
    • Penyajian dalam laporan keuangan: Agio harus tersaji secara terpisah dalam laporan keuangan perusahaan. Penyajian ini terdapat dalam bagian ekuitas, seperti dalam laporan laba rugi atau laporan perubahan ekuitas.
  • Pengungkapan dalam catatan laporan keuangan: Perusahaan juga harus memberikan pengungkapan yang memadai dalam laporan keuangan. Pengungkapan ini termasuk menjelaskan jumlah agio, metode perhitungan, dan faktor-faktor yang berkontribusi pada terbentuknya agio.

Pencatatan dalam laporan keuangan penting untuk memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan perusahaan tentang struktur modal, nilai saham, dan kinerja keuangan perusahaan. Pencatatan ini juga membantu mewujudkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan keuangan.

Perusahaan harus mematuhi standar akuntansi yang berlaku, di antaranya yaitu:

  • International Financial Reporting Standards (IFRS)
  • Generally Accepted Accounting Principles (GAAP)

Jika terdapat perubahan nilai agio, maka perusahaan harus melakukan penyesuaian dalam laporan keuangan untuk mencerminkan perubahan tersebut.

Sudah Memahami Apa itu Agio?

Agio saham adalah bagian dari keuntungan investor yang berasal dari selisih harga IPO dengan harga pasar saham. Sebagai investor, kamu dapat memanfaatkan agio untuk memperbesar nilai keuntungan dari investasi yang kamu lakukan. 

Karena perusahaan yang kamu beli sahamnya berpotensi untuk menghasilkan keuntungan besar di masa depan. Yang artinya kamu juga berpeluang mendapatkan kenaikan keuntungan. Namun, pastikan sebelum memutuskan pembelian, kamu melakukan analisis terlebih dahulu terhadap perusahaan bersangkutan.